Abdul Razak memiliki pengalaman, mengerti berbagai persoalan pembangunan, mengayomi seluruh elemen masyarakat, serta dinilai mampu membawa perubahan Kalteng, menjadi lebih baik.
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki sumber daya alam (SDA) berlimpah, keanekaragaman hayati, berbagai budaya, suku bangsa dan agama, memerlukan sosok yang memiliki jiwa visioner dan mampu mengambil kebijakan serta keputusan yang tepat, sesuai dengan tantangan pembangunan ke depan yang semakin meningkat.
Ir H Abdul Razak oleh berbagai kalangan dinilai sosok yang mempunyai kompetensi serta mampu menjawab berbagai tantangan, untuk memimpin Kalimantan Tengah lima tahun kedepan.
Politisi senior kelahiran Pangkalan Bun 10 November 1949 itu sarat pengalaman, selama 30 tahun di pemerintahan maupun di lembaga legislatif, pernah menempati sejumlah posisi strategis, mengerti persoalan masyarakat maupun persoalan pembangunan daerah.
Abdul Razak juga sukses mengantar putera keduanya, Fairid Naparin sebagai Walikota Palangka Raya priode 2018-2023.
Saat ini, sosok yang dikenal familiar tersebut terus mendapat dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun organisasi masyarakat dan berbagai kalangan lainnya, untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Kalteng Tahun 2024- 2029.
Dukungan disuarakan Ketua Angkatan Penerus Perjuangan Gerakan Mandau Talawang Pancasila (APP GMTPS) yang juga tokoh masyarakat Kapuas Iber H Nahason, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng H.Ahmad Syar’i, anggota legislatif di DPRD Kalteng seperti dari kader Partai Gerindra Kalteng, H Achmad Rasyid, kader PKB Kalteng H Purman Jaya, kader Partai Golkar Hj Nafsiah Raffles Baddak dan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng H Sudarsono, kader Partai Nasdem Kalteng Hendry M.Yoseph, serta tokoh masyarakat Gunung Mas Punding S Merang.
Sedangkan dari organisasi masyarakat datang dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalteng, Persatuan Pensiunan Kehutanan (Pershutindo) Kalimantan Tengah, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Kalteng, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Kalteng, Buddhayana Indonesia Palangka Raya, serta Kelompok Pendeta dari sejumlah Gereja di Palangka Raya.
Dukungan juga datang dari kaum milenial Kalteng yang tergabung dalam Milenial For Abdul Razak (MFAR), kemudian dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Kalteng.
Sejumlah kalangan menilai, langkah tepat DPD Partai Golkar Kalimantan Tengah mengajukan Abdul Razak sebagai Calon Gubernur Kalteng priode 2024-2029.
Ketua DPP Paguyuban Keluarga Besar Flobamora Provinsi Kalteng periode 2023-2028 Gregorius Doni Senun menilai, sosok Abdul Razak layak untuk menjadi Gubernur Kalteng.
“Sosok Abdul Razak yang merupakan tokoh masyarakat dan saat ini Wakil Ketua DPRD Kalteng tiga periode, layak menjadi Gubernur Kalteng,” ucapnya.
Menurut Gregorius, anggota Paguyuban Keluarga Flobamora terdiri dari masyarakat suku kepulauan Flores, Sumba, Timor, dan Alor, yang berdomisili di Kalteng, sekitar 3.000 Kepala Keluarga (KK) sebagian besar bekerja di sektor perkebunan dan pertambangan di Bumi Tambun Bungai ini, sesuatu potensi yang besar bagi pembangunan Kalteng ke depan.
Dewan Penasehatan Peguyuban Kulowargo Wong Jowo (Pakuwojo) Kalteng Arief Budiatmo menyebut, figur Abdul Razak merupakan orang yang saat ini dianggap tepat, baik dari sisi pengalamannya dan kemampuannya di bidang birokrasi dan politik.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, Arief menilai politikus kawakan tersebut pantas menjadi Gubernur Kalteng. Abdul Razak butuh kesempatan, kepercayaan serta dukungan dari masyarakat untuk memimpin provinsi Kalteng.
’Sosok Pak Razak tidak perlu diragukan lagi oleh masyarakat, tidak terkecuali orang-orang Jawa yang sudah menetap di Kalteng yang jumlahnya 34 persen dari penduduk Kalteng, dan memiliki hak pilih,” terang Arief.
Selain memiliki pengalaman yang luas sebagai modal seorang pemimpin membangun daerah, Abdul Razak dianggap sosok yang mampu mengayomi seluruh elemen masyarakat Kalteng yang terdiri dari berbagai macam latar belakang.
Menurut Djudae Anoem, Bupati Gunung Mas priode 2003-2008, perlunya figur berpengalaman seperti Abdul Razak sebagai pemimpin Kalteng dikarenakan tantangan pembangunan ke depan akan semakin besar, seiring dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
Jika Abdul Razak mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk menjadi pemimpin Kalteng, Djudae Anoem yakin figur tersebut mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan ke depan yang semakin besar.
Ketua Presidum Lembaga Musyawarah Masyarakat Dayak dan Daerah Kalimantan Tengah (LMMDDKT) Mutiara Usop menilai sosok Abdul Razak telah banyak memberikan kontribusi baik selama menjabat di birokrasi dan dunia politik, sehingga wajar mendapat kepercayaan dari masyarakat dan layak menjadi pemimpin Kalteng.
‘’Kalteng memerlukan sosok pemimpin seperti Abdul Razak yang mengerti akan persoalan masyarakat, tegas serta berani mengeluarkan kebijakan pro rakyat,’’ kata Mutiara Usop.
Sedangkan menurut Pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kalimantan Tengah Chairuddin Halim, sosok Abdul Razak yang digadang-gadang sebagai calon kuat Gubernur Kalteng, jika dilihat dari sisi track record-nya, adalah figur yang memenuhi syarat menjadi kepala daerah.
Tokoh Banjar ini mengatakan, apabila nanti terpilih sebagai Gubernur Kalteng, dipastikan Abdul Razak memiliki potensi untuk menjadikan provinsi ini lebih maju. ‘’Kami yakin Pak Abdul Razak mampu membawa perubahan Kalteng yang lebih baik lagi,” katanya.
Sedangkan tokoh muda Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, Bias Layar menyambut baik dan mengapresiasi keputusan DPD Partai Golkar Kalteng yang mengusung Abdul Razak untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) di pemilihan gubernur 2024 mendatang.
Abdul Razak memiliki kompetensi atau kemampuan dalam mengelola serta menjalankan pembangunan daerah.
Ketua Kerukunan Warga Dusmala (Dusun, Maayan dan Lawangan) Palangka Raya itu menilai, Abdul Razak memiliki dukungan yang kuat di wilayah Barito. Sejumlah tokoh mengenal dan bahkan siap memberi dukungan untuk menjadi Gubernur Kalteng periode selanjutnya.
Dengan pengalaman di birokrasi dan pengalaman politiknya, Abdul Razak mempunyai kapabilitas dalam merumuskan pembangunan daerah.
Sosok berpengalaman seperti Abdul Razak sangat diperlukan, karena pada dasarnya suatu daerah memerlukan pemimpin yang paham cara dan konsep membangun secara keseluruhan, dipastikan pembangunan di daerah akan lebih terpacu. ***