KASONGAN/TABENGAN.CO.ID – Cuaca dalam beberapa pekan terakhir ini kian panas, tak terkecuali di wilayah Kabupaten Katingan.
“Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar tidak membakar lahan,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Rudi Hartono kepada sejumlah awak media, Senin (25/9).
Pasalnya, jika melakukan pembakaran di saat cuaca seperti ini, dikhawatirkan apinya akan merembet ke beberapa lahan lainnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan merembet pula ke perumahan penduduk.
“Karena dengan cuaca yang panas seperti saat ini tentu saja banyak rerumputan dan pepohonan yang mengering. Sehingga, dengan sentuhan api yang kecil pun akan cepat membakar rerumputan dan pepohonan yang mengering tersebut,” ujar legislator Partai Golkar ini.
Jika kebakarannya membesar dan meluas ke mana-mana, lanjutnya, dikhawatirkan akan semakin sulit petugas pemadam kebakaran yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan untuk memadamkannya.
Jika sudah meluas kebakarannya, kata Rudi, yang menderita kerugian bukan lahannya saja, tapi akan berdampak pula terhadap kesehatan penduduk masyarakat setempat serta sulitnya menjalankan aktivitas. “Karena, jika kebakaran meluas tentu saja akan menimbulkan asap,” terangnya.
Jika asap semakin banyak atau menebal di lingkungan tempat tinggal, bukan saja kita yang kesulitan dalam bekerja, tapi bernapas pun sulit. “Bahkan ada masyarakat kita yang sampai menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA),” pungkas mantan jurnalis ini. c-dar