Muhlis Lanjutkan Estafet Kepemimpinan di Barut

YULIANUS/ISTIMEWA PELANTIKAN- Pj Bupati Barut Muhlis saat dilantik oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Aula Jayang Tingang, Senin (25/9) (Atas). Tampak Pj Bupati Muhlis saat menghadiri peresmian Jembatan Anugerah di Kecamatan Lahei, baru-baru ini (Bawah). Pj Bupati Muhlis didampingi istri dan keluarga foto bersama usai pelantikan. (Kanan).

MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Utara (Barut) Drs Muhlis resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Barut. Muhlis dilantik bersama 9 Pj Bupati/Wali Kota oleh Gubernur Kalteng di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur, Palangka Raya, Senin (25/9) pagi.

Muhlis menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-3929 Tahun 2023 tanggal 22 September 2023 tentang Pengangkatan Pj Bupati Barut. Dia melanjutkan estafet kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Barut periode 2018-2023 Nadalsyah dan Sugianto Panala Putra, selama satu tahun ke depan.

Muhlis lahir di Desa Bangkuang, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan, 55 tahun lalu. Tepatnya pada 30 Desember 1968. Masa kecilnya hidup cukup sederhana karena merupakan anak dari pasangan petani, Sapran dan Barmah.

Muhlis mengawali pendidikan di bangku Sekolah Dasar Negeri Bangkuang 1. Kemudian meneruskan ke Sekolah Menengah Pertama Pertiwi Bangkuang. Setelah itu, melanjutkan pendidikan tingkat atas di SMEAN 1 Buntok, Kabupaten Barito Selatan. Baru kemudian menuntaskan pendidikan tinggi Strata-1 di Universitas Palangka Raya.

Pria yang telah dikaruniai 3 orang anak, Bella L Fitri, Reza Pahlevi dan M Rizky Ramadhan, buah dari perkawinannya dengan Marsiana, pertama kali meniti karier di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barut. Kala itu, tahun 1992, Muhlis diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bertugas di Departemen Koperasi RI.

Karier Muhlis pun berjalan lancar. Dia kemudian menduduki jabatan sebagai Kepala Bagian Keuangan di Kantor Setwan Barut. Lalu menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pertambangan, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Barut.

Selanjutnya menjadi Kepala Bappeda Litbang Barut. Kariernya di birokrasi pemerintah melaju begitu pesat. Dia kemudian dipercaya menjabat sebagai Sekda Pemkab Barut, hingga akhirnya ditunjuk menjadi Pj Bupati Barut.

“Prioritas saya melanjutkan program prioritas yang sudah ada, baik di bidang infrastruktur, ekonomi kerakyatan, peningkatan kualitas SDM, maupun peningkatan kualitas capaian area reformasi birokrasi,” kata Muhlis kepada Tabengan via WhatsApp, Kamis (28/9). c-hrt/bb