Gubernur-Kapolda Pertemuan Tertutup di Sampit

TABENGAN/MAYA TERTUTUP-Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Anggota DPR RI Dapil Kalteng/Ketua DAD Kalteng, Kapolda Kalteng, Kejati Kalteng dan Ketua DPRD Kalteng, Pj Bupati Seruyan dan Bupati Kotim, melakukan pertemuan tertutup di Aquarius Boutique Sampit, Minggu (8/10) siang.

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng, Kejati Kalteng dan Ketua DPRD Kalteng Pj Bupati Seruyan dan Bupati Kotim, melakukan pertemuan dan rapat koordinasi dengan agenda Pembahasan Penyelesaian Permasalahan Tuntutan Masyarakat Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan pada perusahaan besar swasta PT Hamparan Massawit Bangun Persada di Aquarius Boutique Sampit, Minggu (8/10) siang.

Pertemuan dilaksanakan Pemkab Seruyan di bawah pimpinan Pj Bupati Seruyan Djainuddin Noor tersebut, untuk menyikapi permasalahan yang terjadi di areal kebun PT HMBP Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya dan saat ini sudah menelan korban jiwa.

Namun, pertemuan yang juga dihadiri Anggota DPR RI dapil Kalteng-Ketua DAD Kalteng H Agustiar Sabran, perwakilan pimpinan PT HMBP, serta Damang Kepala Adat Kecamatan Seruyan Raya, dilaksanakan secara tertutup.

“Saya nggak bisa komentar, tapi kami sudah ambil keputusan. Saya mau ke lokasi,” ujar Gubernur singkat, ketika ditemui keluar dari ruang rapat.

Usai rapat, Gubernur dan rombongan meluncur untuk melakukan pengecekan pelaksanaan autopsi korban yang tewas akibat insiden tersebut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit.

Di tempat yang sama, Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, dalam melakukan pengamanan di PT HMBP, petugas hanya dibekali  peluru hampa, peluru karet dan gas air mata.

“Sekali lagi saya imbau, mari masyarakat sampaikan aspirasi dengan damai. Jangan anarkis. Segala sesuatunya itu bisa dibicarakan baik-baik,” katanya.

Jenguk Korban

Sebelumnya, Gubernur Kalteng juga sempat mengunjungi korban kerusuhan di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan yang tengah dirawat di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Minggu pagi.

Ketika itu, Gubernur berharap permasalahan antara masyarakat dan PT HMBP di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan, Kabupaten Seruyan dapat dimusyawarahkan dan diselesaikan dengan baik, sehingga konflik serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.

Sementara Pj Bupati Seruyan Djainuddin Noor dalam kesempatan terpisah mengimbau, agar masyarakat tidak terpancing dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

“Saya dan pejabat struktural di lingkungan Pemkab Seruyan meluncur ke lapangan ke Desa Bangkal. Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing,” katanya, Sabtu (7/10). ist/c-may