148 Jukung Adu Cepat di Katinting Race 2023

SEMANGAT-Kejuaran balap jukung atau Katinting Race 2023 yang berlangsung di bawah Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya, Jumat hingga Sabtu (27-28/10), diikuti ratusan peserta. TABENGAN/YULIANUS SL

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID Kejuaran balap jukung atau Katinting Race 2023 yang berlangsung di bawah Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya, Jumat hingga Sabtu (27-28/10), diikuti ratusan peserta. Tak hanya dari Kota Palangka Raya, para peserta berasal dari kabupaten/kota di Kalimantan Tengah (Kalteng), bahkan ada juga dari Kalimantan Barat (Kalbar).

Panitia menyebut jumlah peserta sebanyak 148, yang berasal dari Kalbar, Sampit, Seruyan, Pulang Pisau, Barito Timur, Barito Selatan dan Barito Utara.

Katinting Race ini digelar oleh KNPI Kalteng, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2023. Kegiatan berlangsung di Sungai Kahayan, tepatnya di bawah Jembatan Kahayan. Area ini memang sering dijadikan arena berbagai perlombaan seperti besei kambe, perahu hias dan sebagainya.

Olahraga tradisional perahu bermotor tradisional atau disebut juga dengan perahu ces atau jukung ini, cukup menyita perhatian warga. Sejak Jumat hingga Sabtu, ratusan bahkan ribuan warga ikut menonton lomba balap jukung ini.

Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Palangka Raya Emi Abriyani berharap pelaksanaan Katinting Race ini berdampak positif bagi pelaku UMKM setempat.

“Seperti yang kita lihat, animo masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan perlombaan ini. Jadi, harapan saya kegiatan ini bisa berdampak pada peningkatan ekonomi warga, terutama bagi pelaku UMKM sekitar,” kata Emi yang membuka Event Katinting Race mewakili Pj Wali Kota Palangka Raya, Jumat sore.

Riza, salah seorang pengunjung, kepada awak media mengatakan, kejuaraan katinting ini merupakan hal yang unik dan menarik serta baru kali ini dilaksanakan di Kota Palangka Raya.

“Event Katinting Race ini merupakan kali pertama digelar di Kota Palangka Raya. Ini sangat seru, jadi sayang kalau dilewatkan,” kata Riza, Sabtu (28/10).

Ketua Panitia Katinting Race Rahmat Handoko mengaku sangat bersyukur karena pada pelaksanaan perlombaan Katinting Race tersebut dapat menyedot banyak perhatian publik.

“Alhamdulillah warga sangat antusias, peserta juga cukup banyak,” kata Rahmat. Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada setiap 28 Oktober.

Dari 2 kelas yang dihadirkan, Wanto Pelanduk dari Tim Pahari (Katingan) berhasil menjuarai kelas standar, disusul Aan dari Elang Barito (Barito) juara II, Idiel dari LH Racing (Palangka Raya) di Juara III dan Yul dari Zet Air Manusup (Kapuas) Juara IV. Sementara dari kelas bergengsi lainnya, Tune Up dijuarai oleh Grindi dari tim MBG (Muara Teweh), disusul Wanto Pelanduk (Katingan) juara II dan DRT Gudang Garam (Dadahup/Kapuas) Juara III.

Dari pantauan di lapangan, seluruh tim yang ikut sudah cukup menunjukkan kemampuannya masing-masing sebagai racer, dalam balap perahu cepat tersebut. Perahu atau yang kerap disebut kelotok dengan mesin yang sudah dimodifikasi, menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat Kalteng. Berpacu cepat dengan katinting lainnya, menjadi tontonan yang menarik, bahkan memberikan semangat bagi masyarakat maupun peserta sendiri.

Salah satu yang cukup unik, tampak beberapa perahu motor dengan warna-warna khas, yang melambangkan tim maupun daerah yang diikuti. Menambah semaraknya ciri khas sebuah ketinting, tidak lupa hiasan maupun bendera tim dipasang, sebagai penyemangat bagi racer dalam berlomba dengan tim lainnya.

Bahkan di hari pertama, H Nadalsyah juga ikut serta dalam Katinting Race, sebagai pembukaan simbolis Katinting Race 2023 dilaksanakan. ist/mel/drn