PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Razia pelajar bolos sekolah dilakukan tim gabungan Satpol PP Kota Palangka Raya bersama Polresta Palangka Raya dan Kejari Palangka Raya, Senin (30/10). Sekitar 30 pelajar berhasil terjaring di sekitar Kompleks Sanaman Mantikei.
Kegiatan dimulai dengan menyisir kawasan yang diduga menjadi tempat para pelajar untuk membolos. Hasilnya sejumlah pelajar ditemukan di area biliar di Jalan RA Kartini dan di kawasan Kompleks Sanaman Mantikei, Jalan Wahidin Sudirohusodo.
Kepala Satpol PP Kota Palangka Raya Berlianto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, para pelajar ini membolos dengan cara berangkat dari rumah menggunakan seragam sekolah, namun ketika di perjalanan mengganti seragamnya.
“Jadi pakaian mereka ini diganti saat di jalan agar mengelabui orang-orang,” jelas Berlianto kepada wartawan.
Ia pun meminta kepada pengelola usaha biliar untuk tidak menerima pelajar masuk dan bermain selama jam pelajaran berlangsung. Tentunya pengelola sebenarnya mengetahui jam pelajaran sekolah.
Kemudian, para siswa yang kedapatan bolos tersebut diminta untuk membuat surat pernyataan dan akan diserahkan ke masing-masing sekolah untuk dilakukan pemanggilan orang tua.
“Kegiatan ini akan kami rutin lakukan, agar para generasi muda ini benar-benar menimba ilmu sehingga dapat menjadi generasi penerus bangsa,” pungkasnya.
Menurutnya, kegiatan razia gabungan ini akan berlangsung sampai dengan hari ke-5. Untuk hari ini difokuskan kepada daerah di Jalan Kartini sampai dengan ke Lapangan Mantikei. Setelah didapati 30 anak yang bolos selanjutnya dibawa ke Kantor Satpol PP untuk didata dan dipanggil orang tuanya.
“Hal ini agar orang tua turut mengetahui bahwa di jam sekolah anak-anak ini ternyata tidak sampai selesai mengikuti pembelajaran, tetapi mampir dulu ke tempat biliar,” jelasnya.
Untuk itu, ia juga meminta kepada pemilik tempat yang rawan didatangi oleh anak-anak yang bolos untuk menyiapkan spanduk 2×1 dengan isi bahwa tidak menerima pelajar di jam sekolah.
Selanjutnya, juga memberikan peringatan kepada pengelola biliar untuk ikut membantu, selain nanti pihaknya kemudian melalui Dinas Pendidikan untuk menyampaikan pengawasan di sekolah-sekolah terkait dengan anak-anak yang meninggalkan sekolah atau bolos.
“Yang pasti untuk kegiatan hari ini mudah-mudahan akan memberikan nilai positif bagi semua, khususnya anak-anak kita,” pungkas Berlianto. fwa/rba