KUALA PEMBUANG/tabengan.com – Kelotok pemancing berisi lima penumpang karam di muara Sungai Ulak Jawa, antara Desa Cempaka Baru dan Telaga Pulang, Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruya, Sabtu (14/4) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolres Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting melalui Kapolsek Telaga Pulang, Far’ul, mengatakan, seorang penumpang hilang, diperkirakan terbawa arus sungai.
“Penumpang kelotok adalah karyawan PT Sawitmas Nugraha Perdana,” kata Far’ul, Minggu (15/4).
Mereka adalah Dian Andika Pratama (25) asisten PT Sawitmas Nugraha Perdana, Salmin (36) dan Jumadi (36) keduanya juga karyawan di perusahaan yang sama. Selain ketiga karyawan PT Sawitmas Nugraha Perdana, penumpang lain adalah Beni Pramono (13), Mujimin, Hendrik, dan seorang motoris perempuan bernama Remi (34).
Dituturkan Far’ul, di tengah perjalanan kelotok berbahan kayu yang dikemudian ibu rumah tangga Remi itu tiba-tiba oleng dihantam gelombang. Tidak berapa lama kemudian kelotok hilang keseimbangan karena terlalu banyak air yang masuk.
Panik, satu persatu penumpang menyelamatkan diri dengan cara berenang menuju tepian Sungai Seruyan.
Keterangan sejumlah saksi kepada pihak kepolisian, Dian Andika Pratama tidak sempat menyelamatkan diri karena tidak bisa berenang. Dian Andika Pratama diperkirakan hanyut terbawa arus.
“Kami sudah mendatangi TKP, membuat laporan, meminta keterangan saksi-saksi, membantu proses pencarian korban bersama pihak terkait dan masyarakat Desa Cempaka Baru. Sampai saat ini pencarian masih dilakukan dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan,” terangnya.
Hari ini (Senin 17/4) tim gabungan diperkirakan masih akan terus melakukan pencarian di sekitar lokasi karamnya kelotok hingga radius beberapa ratus meter dari TKP. c-bam