PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Kalimantan Tengah mengirimkan perwakilannya untuk ambil bagian dalam kegiatan Parade Tari Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Hasilnya sangat membanggakan, dimana tim yang terdiri atas sejumlah sanggar tari ini mampu memberikan hasil maksimal dengan meraih juara umum.
Keberhasilan prestasi kontingen Kalteng ini tidak lepas dari kerja keras kontingen. Berlatih dalam waktu yang relatif singkat, namun mampu membawakan tarian dengan sangat baik, dan memukau. Tarian berjudul Panenden Bunu merupakan tarian yang menjadi juara pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM). Tarian ini pulalah yang dibawakan dalam Parade Tari Nusantara Ke-39.
Penata Tari Tris Sofia mengatakan, Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil meraih juara umum, dan membawa piala bergilir pada Parade Tari Nusantara Ke-39 Tahun 2023 di Gedung Sasono Langen Budoyo, TMII, Jakarta. Pada lomba yang berskala nasional ini, Kalteng meraih predikat Penata tari terbaik atas nama Tris Sofia, Penata Musik Terbaik atas nama Fransiscus Daniel Christian, Masuk dalam Kategori 10 Penyaji Terbaik, dan Juara Umum.
Tris Sofia menjelaskan, Panenden Bunu merupakan sejarah di Kalteng tentang aksi bunuh membunuh, kayau mengayau. Sampai akhirnya muncul sosok Ngabe Anom Soekah sebagai pemrakarsa kedamaian. Maka tidak ada lagi aksi bunuh membunuh di Kalteng.
“Tidak hanya tarian yang mampu memukau para juri, tapi juga jalan cerita dan petikan kecapi mampu memikat. Keiikutsertaan Kalteng dalam Parada Tari Nusantara ini tentunya mengusung mimpi untuk meraih juara. Minimal masuk dalam 3 besar. Namun, perjuangan bersama membuahkah hasil yang melebihi ekspektasi dengan meraih juara umum,” kata Tris, Selasa (14/11), usai kembali dari Jakarta dengan membawa piala bergilir Parade Tari Nusantara Ke-39.
Sementara itu, Perwakilan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga Palangka Raya Murni mengatakan, ada lima sanggar yang turut dalam kontingen Kalteng itu. Sanggar Tari tut Wuri Handayani, Sanggar Betang Batarung, Sanggar Tari Kahanjak Huang, Sanggar Tari Riak Renteng Tingang, dan Sanggar Tari hagatang Tarung.
“Piala ini akan diserahkan ke Pj Wali Kota pada 17 November 2023 mendatang, pada saat upacara. Kita sangat bersyukur, dan mengapresiasi kerja keras yang dilakukan tim, terlebih dengan masa waktu yang sangat singkat untuk berlatih, tapi mampu meraih Juara Umum,” kata Murni.
Terpisah, Ketua Dewan Kesenian Daerah Palangka Raya Jimy O Andin mengatakan, apa yang diraih ini tentunya harus ada keberlanjutan. Dewan Kesenian Daerah Palangka Raya akan terus menjalin kerja sama, dan melakukan pembinaan dengan seluruh sanggar tari yang ada, sehingga apa yang diperoleh ini akan dapat dipertahankan.
“Hal yang tidak kalah penting adalah dukungan dari pemerintah daerah bagi para pelaku seni. Adanya dukungan dari pemerintah akan dapat membuat para pelaku seni semakin memperluas karya seninya,” kata Jimy singkat.ded