SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) jumlah kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di wilayah ini sejak Januari hingga November mencapai 441 kasus.
Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi mengatakan, dari ratusan kasus tersebut didominasi oleh usia anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan sebagian usia SMP.
“Paling besar penderitanya berasal dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan juga Kecamatan Baamang,” ujarnya, Jumat (17/11).
Kemudian, lanjutnya, untuk kasus penyakit DBD saat ini diakuinya sedang terjadi peningkatan. Baik yang ditangani oleh rumah sakit, puskesmas dan juga dokter praktik. Untuk itu saat ini pihaknya meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan obat-obatan bagi para pasien yang terindikasi terkena DBD.
Sementara itu, Jumat (17/11), Bupati Kotim Halikinnor bersama Sekda Kotim Fajrurrahman, Wakil Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Akhya dan Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi menjenguk sejumlah pasien DBD yang dirawat di rumah sakit.
Selain melihat kondisi pasien Halikinnor juga terlihat memberikan sejumlah santunan untuk sejumlah anak-anak penderita DBD yang dirawat di ruang Asoka RSUD dr Murjani Sampit. Diakuinya kasus DBD saat ini sedang memuncak, bahkan didapati setiap ruangan anak ditemui penderita yang didiagnosa terkena DBD.
“Karena ini kondisinya peralihan dari kemarau ke musim hujan tentu perkembangbiakan nyamuk semakin tinggi. Untuk itu saya imbau kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M,” imbaunya.
Selain itu, dirinya juga berharap ketua RT dan RW untuk dapat mengkoordinir warganya agar dapat melaksanakan gotong royong pembersihan di lingkungan masing-masing. Sebab, menurutnya, kasus DBD tidak akan menurun hanya dengan dilakukan pengasapan atau fogging. Namun harus dilakukan aksi nyata dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
“Kalau fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Sementara yang penting itu kita memberantas jentik nyamuknya. Untuk itu saya harap warga dapat segera melakukan pembersihan di lingkungannya masing-masing,” pungkasnya. c-may