BUDAYA  

Putri Budaya Indonesia 2023 Ini Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya

Putri Budaya Indonesia 2023, Princessa Lelindra Asal Kalimantan Tengah

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Putri Budaya Indonesia 2023 bernama Princessa Lelindra asal Kalimantan Tengah ini memiliki banyak prestasi.

Ia Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah berhasil meraih prestasi pada puncak Grand Final Pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia Ke-2 Tahun 2023 tingkat nasional yang mengusung tema “The Land Of Rafflesia, di Avenue Convention Hall Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Sabtu (4/11/23) lalu.

Prestasi ini diraih oleh Princessa Lelindra yang dinobatkan sebagai Juara 1 dan meraih predikat Putri Budaya Indonesia 2023. Serta diikuti oleh Yusuf Ady Pratama yang meraih predikat Putra Budaya Berbakat Indonesia 2023.

Dijuluki sebagai Putri Budaya Indonesia 2023, Princess mengaku siap ikut mengembangkan dan melestarikan budaya Kalteng.

“Saya akan terus mengedukasi, mempromosikan dan memperkenalkan budaya Indonesia khususnya di Kalimantan Tengah melalui platform Instagram yg saya miliki dengan hastag #Sahabatbudaya. Harapannya anak muda Indonesia bisa ikut terus menyuarakan campaign ini dalam mendukung program” Kemendikbudristek dalam melestarikan budaya,” sebutnya.

“Halo pahari, Budaya adalah identitas bangsa. Apabila kita ssebagai generasi muda tidak mencintai budaya kita sama hal seperti kita kehilangan identitas kita, karena kita adalah tonggak estafet penerus bangsa mari bersama menjaga, mencintai dan melestarikan kekayaan budaya yg kita miliki menuju generasi emas 2045. Salam Budaya dari Kalimantan Tengah untuk Indonesia,” sambungnya.

Ia mengungkapkan Putri Budaya Indonesia adalah gelar yang dipercayakan untuk bisa menjadi representatif budaya tidak hanya di provinsi saja tetapi juga Indonesia.

Juga sebagai wadah untuk melakukan aksi nyata dalam bidang edukasi, pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan Budaya Indonesia.

Wanita berusia 18 tahun kelahiran tahun 2005 ini ternyata mahasiswa aktif di Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya. Selain ber kesibukan sebagai mahasiswa, ia juga penyiar TVRI Kalteng, Atlet Dancesport Kalteng dan Penari Tradisional.

Princessa mengaku sangat bersyukur dan bangga karena bisa menjadi Putri Budaya Indonesia dan itu pertama kali nya Kalimantan Tengah mengirimkan perwakilan untuk mengikuti ajang tersebut.

“Puji Tuhan walaupun mengirim pertama kali saya mewakili Kalimantan Tengah berhasil meraih juara 1,” ucapnya kepada Tabengan.

Ia mengungkapkan, tentunya dirinya melakukan berbagai persiapan matang saat mengikuti lomba pemilihan Putri Budaya 2023 tersebut, persiapkan dari segi materi advokasi, presentasi budaya, unjuk bakat dan baju karantina.

“Semua saya persiapkan sebaik mungkin, selalu tampil menarik (stunning) pada saat Karantina, aktif, ramah kepada semua orang, dan konsisten apapun keadaannya tetap harus menampilkan yg terbaik. Belajar menggunakan bahasa Inggris, bahasa Prancis dan bahasa dayak (bahasa daerah),” sebutnya.

Setelah dinobatkan sebagai Putri Budaya Indonesia, ia mengaku akan selalu aktif dalam kegiatan budaya di provinsi Kalimantan Tengah.

“Apabila dipercayakan untuk mengikuti kegiatan di luar daerah saya siap mendukung penuh dan berkontribusi langsung bersama yayasan PPBI 2023,” katanya.

Lanjut Princessa Lelindra, dalam ajang tersebut, saat video advokasi, ia memperkenalkan Ritual Mamapas Lewu yaitu upacara adat sebagai ungkapan rasa syukur bertujuan membersihkan alam dan lingkungan dari berbagai marabahaya.

Unjuk bakat membawakan tari “Kamenteng Bawi Utus Betang” merupakan perpaduan tari mandau dan dadas, dan presentasi budaya ia memperkenalkan tentang ritual tari pengobatan tradisional Dayak Ma’anyan yaitu “Balean Dadas”.ldw