ZHENGZHOU/tabengan.com – Penerbangan pesawat milik maskapai Air China dengan tujuan Beijing terpaksa melakukan pendaratan darurat di Zhengzhou akibat ulah seorang penumpang. Otoritas Penerbangan Sipil China menuturkan, penumpang yang bersangkutan mengancam seorang kru dengan pulpen.
Dalam situs resminya, Otoritas Penerbangan Sipil China menerangkan, seorang penumpang berjenis kelamin laki-laki mengancam awak kabin dalam penerbangan bernomor 1350. Penumpang yang namanya tidak diungkap itu berusaha menggunakan pulpen untuk memojokkan sang awak kabin.
Melansir dari Reuters, Minggu (15/4), para penumpang dan awak kabin lainnya dinyatakan dalam keadaan aman. Sayangnya, otoritas tidak menjelaskan insiden tersebut lebih lanjut.
Pesawat maskapai Air China itu terbang dari Changsha, sekira pukul 08.40 waktu setempat dengan tujuan Bandara Internasional Beijing Capital sekira pukul 11.00. Namun, pesawat mendarat darurat di Zhengzhou sekira pukul 09.58.
Pihak maskapai Air China mengumumkan lewat media sosial bahwa pendaratan dilakukan atas alasan keamanan publik. Kasus tersebut sudah ditangani dengan baik oleh tim gabungan yang terdiri dari otoritas penerbangan sipil dan polisi.
Insiden terkait pesawat maskapai Air China belum lama ini terjadi di Hong Kong. Pesawat dengan nomor penerbangan CA103 itu terpaksa mendarat darurat karena menabrak seekor burung. Unggas tersebut langsung tewas di tempat sementara bagian hidung pesawat terdapat lubang menganga.
Tabrakan antara pesawat dengan burung di udara kerap terjadi. Insiden biasanya terjadi ketika pesawat lepas landas atau mendarat. Namun, tabrakan fatal antara burung dengan pesawat juga pernah memakan korban jiwa pada 1960 di Boston, Amerika Serikat (AS), yang menewaskan 10 orang.o-zon
