KUALA PEMBUANG/tabengan.com – Tidak sampai 2×24 jam, tim gabungan terdiri dari Polsek Danau Sembuluh, Koramil, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan, pihak kecamatan dan warga berhasil menemukan korban kelotok terbalik, Dian Andika Pratama (25), Minggu (15/4) malam.
Dian ditemukan di kedalaman sungai oleh penyelam dengan kondisi meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi tenggelamnya kelotok atau hanya berjarak sekitar 10 meter dari tempat kejadian perkara (TKP), sejak dinyatakan hilang pada Sabtu (14/4) siang.
“Pencarian dilakukan dengan cara menyisir lokasi, melakukan penyelaman di TKP, sebagian menggunakan speedboat Polsek, dan perahu,” kata Kapolsek Danau Sembuluh Iptu Moh Far’ul Usaedi, sesaat setelah penemuan korban, Senin (16/4) pagi.
Setelah ditemukan, pihak Polsek dibantu warga membawa jenazah korban ke RSUD dr Murdjani Sampit untuk dilakukan visum. “Dari hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” katanya.
Selanjutnya, seusai divisum, jenazah korban dipulangkan untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, 5 orang pekerja sawit dari perusahaan PT Sawit Mas Nugraha Persada (SMNP) berangkat memancing menggunakan perahu kelotok milik warga, yang dikemudikan oleh Remi (34), seorang ibu rumah tangga (IRT).
Keenam orang tersebut berangkat pada Sabtu (14/4) sekitar pukul 13.00 WIB. Namun kelotok pemancing itu karam di muara Sungai Ulak Jawa, antara Desa Cempaka Baru dan Telaga Pulang Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan. c-bam
