PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi Kalteng Riza Syahputra mengatakan, kasus Covid-19 varian baru masih nihil di Kalteng.
Dikutip dari CNBC Indonesia, kasus Covid-19 di sejumlah negara, termasuk Indonesia dan Singapura, mengalami kenaikan. Salah satunya disebabkan oleh sub varian EG.5 atau Eris. Subvarian ini menyebabkan gejala umum pada pasien Covid-19. Salah satu yang disoroti adalah temuan alergi pada gejala kasus sekarang.
Menanggapi hal tersebut, Riza mengatakan, perbedaan Covid-19 dengan varian baru ini adalah tidak berbahaya. Begitu juga dampaknya terhadap orang yang menderita komorbid (istilah untuk mendefinisikan penyakit penyerta yang diderita oleh seseorang ketika ia terserang suatu penyakit lainnya).
“Varian baru ini pun penanganan sama dengan Covid-19, cuma kurang berbahaya,” sebutnya.
Walaupun kurang berbahaya dibanding Covid-19, ia tetap mengimbau masyarakat agar menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Mencuci tangan menggunakan sabun, mengonsumsi makanan sehat, olahraga secara rutin, menghindari gaya hidup tidak sehat, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” imbuhnya. ldw