PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Politisi senior sekaligus tokoh masyarakat Kalimantan Tengah Borak Milton tutup usia. Mantan Anggota DPRD Kalteng yang merupakan Legislator dari PDIP itu meninggal dunia pada Minggu (10/12), karena serangan jantung.
Jenazah almarhum Borak Milton kemudian dibawa dari Rumah Sakit Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, menuju rumah duka di Jalan Mangkurambang, Kota Palangka Raya.
Pantauan di lapangan, di rumah duka tampak berbagai persiapan dan ucapan belasungkawa dari berbagai mitra kerja, rekan, saudara hingga teman-teman seperjuangan almarhum. Anak kedua almarhum Borak Milton, Dendi Mahaputra ketika ditemui Tabengan di rumah duka, Senin (11/12) sore, menceritakan, almarhum merupakan sosok yang luar biasa dan loyalitas dalam pekerjaannya.
“Beliau sosok yang sangat luar biasa, yang mana ketika almarhum memulai suatu pekerjaan, maka pekerjaan itu harus tuntas. Itu yang menjadi contoh serta teladan bagi kami,” ujar Dendi.
Selain itu, almarhum Borak juga merupakan orang yang baik bagi rekan-rekan dan orang terdekatnya. Apalagi semasa ketika menjabat sebagai anggota dewan selama 3 periode sebelumnya, Borak dikenal supel bergaul dan memiliki banyak teman.
Bahkan di partainya sendiri, PDIP, juga merupakan sosok yang sangat loyal dan konsisten. Dendi menuturkan, kerap bertukar pikiran dengan almarhum terkait perpolitikan dan lainnya dalam lingkup kepartaian. Hal itu wajar, mengingat ia juga merupakan jajaran PDIP di wilayah Bartim.
“Banyak hal yang saya pelajari dari almarhum, yaitu bagaimana berorganisasi yang benar, bagaimana menunjukkan loyalitas kepartaian yang tidak terbantahkan. Semua saya pelajari dari almarhum yang memang berpengalaman terkait kepartaian,” ujarnya.
Di luar itu, Borak Milton sendiri juga dikenal sebagai sosok suami dan ayah yang luar biasa bagi keluarga. Bicara soal karier di partai, Borak Milton adalah orang yang sangat loyal pada partainya hingga tutup usia. Bisa dikatakan, almarhum juga adalah salah satu tokoh yang ikut serta dalam merintis besarnya PDIP di Kalteng.
Bahkan, Borak Milton adalah Sekretaris pertama di partai tersebut, yang mana sebelumnya berjuang bersama-sama dengan tokoh senior PDIP Kalteng R Atu Narang.
Mengayomi hingga memberikan bimbingan secara positif dan membangun komunikasi yang baik dalam famili sendiri, merupakan hal yang intens dilakukan almarhum selama ini. Tidak heran semua pihak di dalam lingkup keluarga sangat dekat dan mengenal Borak sebagai orang yang bisa dekat dengan siapa saja, tanpa mengenal usia.
Diceritakannya juga, almarhum memang memiliki riwayat penyakit asma, sehingga hal tersebutlah yang menjadi pemicu kondisi jantung beberapa waktu terakhir.
“Asma tersebutlah yang akhirnya mengarah ke serangan jantung, sehingga almarhum tutup usia pada hari Minggu pukul 17.20 WIB di Rumah Sakit Tamiang Layang,” ucapnya.
Rencananya almarhum akan dimakamkan pada Rabu, 14 Desember 2023 di Pemakaman Kristen km 12 Palangka Raya. Almarhum sendiri meninggalkan 3 orang anak, Dana Maharani, Dendi Mahaputra dan Daya Britano serta istri, Yohana. drn
