KASONGAN/TABENGAN.CO.ID- Dengarkan keluhan masyarakat Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai. Masyarakat yang tinggal di Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai merupakan dua wilayah kecamatan yang termasuk bagian dari Kabupaten Katingan, yang sejak Katingan menjadi Kabupaten pada 20 Juli 2002 hingga tahun 2023 ini, infrastruktur jalan darat belum terkoneksi hingga ke ibu kota Kabupaten.
Oleh karena itu, anggota DPRD Kabupaten Katingan Firdaus ST, berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Katingan, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat agar menganggarkan pembangunan ruas jalan dari Pakahi Kecamatan Kamipang ke Kecamatan Mendawai pada tahun 2024 mendatang.
“Sehingga, masyarakat Katingan Kuala dan Mendawa, selain benar-benar dapat menikmati hasil pembangunan Kabupaten Katingan selama 21 tahun ini, juga dapat eksis menjual berbagai hasil produksi masyarakat melalui jalan darat di dua Kecamatan tersebut,” kata Firdaus.
Intinya, masyarakat di dua wilayah kecamatan tersebut masalah jalan dan jembatan saat ini masih menjadi impian dan kebutuhan yang sangat diharapkan oleh masyarakat setempat.
Pasalnya, banyak hasil para petani dan nelayan di dua wilayah kecamatan tersebut yang pemasarannya tidak maksimal. Sehingga, banyak hasil dari aktivitasnya itu tersisa. Jika ditotal-total, antara modal yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapat menjadi impas. “Karena, lokasi pemasarannya hanya terbatas di lingkungan Kecamatan saja, tidak bisa dipasarkan ke luar kecamatan,” kata Firdaus.
Misalnya, lanjutnya, di wilayah Kecamatan Katingan Kuala. Di Kecamatan Katingan Kuala ini, hasil hasil perikanannya, baik ikan laut, ikan darat maupun ikan sungai. Tidak sedikit hasil tangkap ikan oleh masyarakat dari puluhan desa di Kecamatan Katingan Kuala itu yang tidak bisa terjual dengan maksimal. Bahkan ketika musimnya, banyak ikan yang membusuk lsntaran tak terjual habis. “Ini semua, lantaran kurangnya pembeli,” ujarnya.
Begitu pula dengan hasil panen pertanian (padi) milik ratusan petani di puluhan desa di Kecamatan Katingan Kuala tersebut. Oleh karena kurangnya pembeli, sehingga banyak gabah dan padi di wilayah tersebut tak bisa terjual habis.
“Ini juga lantaran belum terkoneksinya jalan darat antara Kecamatan Katingan Kuala ke ibukota Kabupaten Katingan,” terangnya.
Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap kepada Pemkab setempat untuk memprioritaskan kelanjutan pembangunan ruas jalan Antara Kecamatan Mendawai ke Pakahi Kecamatan Kamipang yang sudah digarap sebelumnya. “Sehingga, masyarakat Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai ketika menjual hasil tangkap ikan dan hasil pertaniannya dapat terjual dengan maksimal, hingga ke ibukota Kabupaten Katingan,” harap anggota dewan asal dapil Katingan II yang meliputi wilayah Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala ini. dar