PALANGKA RAYA/tabengan.com – Pimpinan dan anggota DPRD Kalteng telah memasuki masa reses. Dalam masa persidangan I Tahun sidang 2018 ini, reses DPRD Kalteng dilaksanakan secara perorangan.
Memanfaatkan reses ini, pimpinan dan anggota DPRD Kalteng memaksimalkan waktu yang ada untuk menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil)nya masing-masing, di mana mereka akan mendengarkan berbagai aspirasi, keluhan, usulan dari masyarakat guna percepatan pembangunan di daerah.
Dalam masa reses kali ini, anggota DPRD Kalteng dari daerah pemilihan (Dapil) Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan Gunung Mas (Gumas) Faridawaty Darland Atjeh mengunjungi masyarakat di Keluharan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.
Dalam reses kali ini, legislator dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini banyak menerima aspirasi dari masyarakat, khususnya di bidang infrastruktur.
Di mana masyarakat setempat mengusulkan adanya perbaikan jembatan titian. Pasalnya, kondisi jembatan titian yang digunakan oleh masyarakat sebagai jalan utama tersebut cukup memprihatinkan.
“Ada banyak sekali aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat di wilayah Petuk Ketimpun ini, salah satunya yaitu adanya usulan masyarakat untuk perbaikan jembatan titian yang sehari-hari digunakan masyarakat sebagai jalan utama menuju akses perumahan warga cukup memprihatinkan,” kata Faridaaty saat dibincangi wartawan disela-sela melakukan pertemuan langsung dengan masyarakat Petuk Katimpun, Selasa (17/4).
Anggota Komisi C DPRD Kalteng, yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini mengatakan, aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat akan diajukan kepada instansi terkait dalam laporan reses yang disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Kalteng.
“Untuk jembatan titian, nanti akan kita sampaikan kepada instansi terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Rapat Sidang Paripurna penyampaian hasil reses Dapil I. Sebenarnya inilah yang harus menjadi perhatian Pemko, namun apabila bisa diupayakan dari provinsi, maka akan kita upayakan,” tambah Faridawaty yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem) Kalteng ini.
Terpisah, Ketua Rukun Warga (RW) 03 Kelurahan Petuk Ketimpun, Galaji membenarkan, saat ini kondisi jembatan titian sepanjang 1,7 kilometer cukup memprihatinkan. Sehingga masyarakat Petuk Ketimpun berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk membantu masyarakat memperbaiki jembatan titian tersebut.
“Seperti yang kita lihat sendiri, keadaan jembatan titian yang menghubungkan rumah-rumah warga dan beberapa akses yaitu pendidikan dan kesehatan ini cukup memprihatinkan. Oleh karena itu kami berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk memperbaikinya,” kata Galaji.
Galaji juga menjelaskan, pihaknya telah beberapa kali mengajukan perbaikan jembatan titian tersebut dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak pemerintah.
“Kota sudah mengusulkan beberapa kali untuk perbaikan jembatan titian pada kegiatan Musrenbang, namun belum ada tanggapan dari pihak pemerintah dan kebetulan sekarang hadir anggota DPRD Provinsi Kalteng dan kita langsung sampaikan kepada beliau, serta kita harapkan beliau bisa membawa aspirasi yang kita sampaikan ini agar segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” tutup Galaji. sgh