PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Seorang pemuda berinisial MN usia 17 tahun yang memiliki riwayat keterbelakangan mental, ditemukan tewas mengapung di embung Desa Marga Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman melalui Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Muhammad Fachrurrazi mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (11/1) sekitar pukul 07.30 WIB.
“Korban ini memiliki riwayat keterbelakangan mental, dan dari pihak keluarga korban pun atas peristiwa ini tidak ingin memperpanjang permasalahan tenggelamnya korban, dan sudah menerima bahwa korban meninggal akibat tenggelam,” ungkap Kapolsek.
Fachrurrazi menambahkan, berdasarkan keterangan dari saksi, bahwa korban ini kesehariannya berada di rumah karena mempunyai kondisi keterbelakangan mental.
Bahkan sebelumnya pun, korban pernah diajak ke embung Desa Marga Mulya, namun saat ini air di embung tersebut arusnya deras akibat hujan lebat malam sebelum kejadian.
Adapun kronologis kejadian, pada pukul 06.30 WIB, keluarganya mencari korban karena tidak ada di rumah. Kemudian pihak keluarga menanyakan ke tetangga, dan mendapat infomasi bahwa melihat korban berjalan ke belakang menuju embung Desa Marga Mulya.
“Keluarganya pun mencari ke embung Desa Marga Mulya dan menemukan korban sudah mengambang ditengah embung, dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujar Fachrurrazi.
Lanjut Fachrurrazi, pada saat itu ada pekerja pembuat embung yang melihat ada mayat yang sudah mengapung ditengah embung, kemudian saksi mendatangi mayat korban dan tidak berapa lama kemudian datang keluarga korban yang merupakan kakak ipar korban. Selanjutnya, saksi dan keluarga korban bersama warga, mengangkat korban dari embung Desa Marga Mulya dan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka.
“Korban langsung dibawa kerumah orangtua korban, dan rencana akan dimakamkan juga hari ini di tempat pemakaman umum Desa Marga Mulya,” pungkasnya. c-uli