PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Seorang pria berinisial BAS (28) ditemukan tak bernyawa di kamar baraknya, Jalan Dr Murjani, Gang Karyawan, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Sabtu (3/2) malam. Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan kabel listrik yang masih terpasang di stop kontak. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat sungkem dan minta maaf pada ibunya.
Masrani, Ketua RW setempat mengatakan jika korban ditemukan adiknya dalam keadaan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 20.21 WIB. Saat itu korban diduga tewas akibat kabel listrik yang diikat di bagian leher.
“Gantung diri pakai kabel listrik, pertama kali yang melihat korban itu adiknya, kemudian segera memberitahukan ke ibunya yang tinggal tidak berjauhan,” katanya.
Ia menerangkan, sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat meminta maaf kepada ibunya dengan cara salim dan sungkem.
“Kalau masalahnya tidak tahu, karena korban juga jarang cerita. Keluarga korban juga tidak ada firasat apapun,” tuturnya.
Usai mendapatkan informasi adanya peristiwa bunuh diri, tim Inafis Polresta Palangka Raya Bersama Polsek Pahandut segera mendatangi lokasi kejadian. Jenazah korban kemudian segera dibawa ke RS Bhayangkara dan selanjutnya menjalani visum et repertum.
Kapolsek Pahandut Kompol Volvy Apriana mengatakan usai menerima informasi pihaknya segera datang untuk mengidentifikasi. Dari TKP terlihat jika korban menggunakan kabel listrik yang masih terpasang di stop kontak.
“Dari pemeriksaan korban tidak ada kesetrum, murni karena gantung diri. Sedangkan dari hasil visum et repertum tidak ditemukan adanya tanda kekerasan,” tegasnya.
Senada, dokter forensik Dr Ricka, menyebutkan jika korban diperkirakan sudah meninggal dunia selama dua jam sebelum ditemukan. Korban dipastikan meninggal akibat jeratan kabel listrik pada bagian leher.
“Jeratan kabel listrik yang kencang menyebabkan korban kehabisan oksigen sehingga membuat lemas dan akhirnya meninggal dunia,” pungkasnya. fwa