Mahasiswa: Kapan Beasiswa TABE Cair

TABENGAN/YULIANUS DEMO – Sejumlah mahasiswa melaksanakan aksi demo menuntut kejelasan penerima beasiswa di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Kamis (4/4)  

+Disdik: 31 Mei 2024

 PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Aksi unjuk rasa dilakukan puluhan mahasiswa ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Jalan DI Panjaitan, Palangka Raya, Kamis (4/4) siang. Massa melakukan aksi usai dana beasiswa TABE tak kunjung dicairkan.

Massa kemudian berdialog dengan Plt Kadisdik Muhammad Reza Prabowo bersama Plt Direktur Utama Bank Kalteng Marzuki, di Aula Disdik Kalteng.

Fiteli, Pjs GMKI Kalteng, mengatakan, kesepakatan dialog hari ini dengan Dinas Pendidikan dan PT Bank Kalteng yakni membahas pencairan tahap pertama dana beasiswa TABE paling lama pada 31 Mei 2024.

“Harapan kita pihak-pihak terkait harus konsisten dalam hal ini. Jika nantinya ternyata melebih dari waktu yang telah ditentukan itu, kami akan kembali melakukan gerakan serupa. Kesepakatan dengan Dinas Pendidikan tadi, pencairan akan dilakukan sebanyak tiga tahap. Pertama di bulan Mei dilanjutkan September dan terakhir di Desember 2024,” katanya.

Hal itu dibenarkan Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo yang menyebutkan jika pencairan selambat-lambatnya jatuh pada 31 Mei 2024.

“Sebenarnya bisa lebih cepat, begitu juga yang diharapkan oleh Bapak Gubernur Kalimantan Tengah, karena beliau menginginkan launchingnya nanti bertepatan dengan pelaksanaan atau dalam rangka Hari Pendidikan Nasional,” tuturnya.

Dikatakan, Gubernur menginginkan pencairan ini berlangsung pada awal tahun, pertengahan hingga akhir tahun. Per tahapnya nanti akan diberikan Rp2.500.000, karena totalnya itu sekitar Rp7.500.000

“Total penerima dana bantuan ini sebanyak 13.113 orang. Kendala terlambat ini adalah pencetakan kartu ATM dalam jumlah banyak dan eksklusif dan perlu izin dari Bank Indonesia Pusat,” jelasnya.

Sementara, Plt Dirut Bank Kalteng Marzuki menerangkan, hingga saat ini kartu ATM yang tercetak sudah 6.000 dan yang diterima berjumlah 2.500.

Pencetakan kartu ATM akan dilanjutkan setelah Lebaran dan perkirakan membutuhkan waktu 12 hari kerja. Ditambah proses pengiriman ke Palangka Raya bisa ditambah 2 hari kerja.

“Untuk penyaluran itu sendiri merupakan wewenang dari Disdik Kalteng, setelah kami mendapatkan petunjuk teknis maka akan segera dicairkan. Estimasi kita pada 1 Mei pencetakan sudah selesai semua sebanyak 20.000 itu,” pungkasnya.

Sehari sebelumnya, Rabu (3/4), dalam sebuah acara pertemuan,  Plt Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo menyampaikan terima kasih karena Bank Kalteng yang dipimpin oleh Dirut Marzuki yang telah mencetak 2.500 kartu ATM untuk penyaluran beasiswa TABE Berkah. Pertemuan tersebut, berlangsung di ruang Dirut Bank Kalteng, menandai tonggak penting dalam membantu mahasiswa di seluruh Kalimantan Tengah, berkat inisiatif dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.

“Kartu ATM ini, khusus untuk penerima TABE, menjadi tanda penghargaan dari Gubernur Sabran, di mana kartu ini limited edition cuma penerima TABE yang menerima ini. Hal ini juga merupakan hadiah dan kenang-kenangan dari Bapak Gubernur Kalteng, di mana Pak H. Sugianto Sabran telah menggelontorkan dana tidak sedikit, mungkin saat ini Indonesia untuk kalangan level S1 paling tinggi se-Indonesia total Rp153 miliar,” kata Reza.

Selain itu, Reza Prabowo menyampaikan optimisme mengenai peningkatan potensi program beasiswa di masa depan, bergantung pada dukungan berkelanjutan dari pemerintah provinsi dan peningkatan pendapatan dari anggaran daerah.

“Insya Allah mungkin kalau memang dievaluasi dan ini berjalan dengan baik dan APBD Kalteng PAD-nya terus meningkat, insya Allah akan ditingkatkan dari Rp7,5  juta ini ditingkatkan lebih besar lagi, mudah-mudahan bisa di tahap keduanya atau tahap ketiganya. Tapi kita masih menunggu keputusan dan kebijakan dari Pak Gubernur mudah-mudahan apa yang telah direncanakan semua bisa sesuai dengan rencana,” tambah Reza. fwa/ldw