Disdik Imbau Acara Perpisahaan Sekolah Jangan Bebani Wali Murid

Kadisdik Pulpis Sri Putri Pratiwi

PULANG PISAU/TABENGAN.CO.ID – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) memberikan imbauan kepada pihak sekolah agar menggelar acara studitour atau melaksanakan perpisahan pelajar secara sederhana dan tidak memberatkan orang tua murid atau tidak menggunakan biaya besar. Kepala Disdik Pulpis Sri Putri Pratiwi, Minggu (12/5) mengatakan bahwa imbauan tersebut disampaikan karena saat ini sekolah sedang marak melaksanakan kegiatan perpisahan melepas pelajar tingkat akhir.

“Ada anggapan acara perpisahan di luar sekolah akan memberatkan orang tua peserta didik. Biaya yang dibutuhkan untuk merayakan perpisahan di luar sekolah tentu akan cukup besar,” ujar Sri Putri Pratiwi, via telepon selulernya.

Ia mengatakan hendaknya pihak sekolah menggelar acara perpisahan secara sederhana dan di sekolah. Jika acara perpisahan di luar sekolah atau melaksanakan tour, maka biayanya akan cukup besar dan tentunya juga akan memberatkan orang tua.

“Pelaksanaan perpisahan pelajar ini harus ada persetujuan dari orang tua. Apapun nanti kegiatannya mesti dibicarakan dan disepakati bersama termasuk biaya yang akan diperlukan dalam kegiatan tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, tambah Putri sapaan akrabnya ini, ia belum menerima informasi berapa sekolah di wilayah Kabupaten Pulpis yang sudah merencanakan atau akan melaksanakan perpisahaan atau study tour keluar daerah. Jika pun memang ada sekolah yang melaksanakan, maka menurutnya di kembalikan kesatuan pendidikan masing-masing.

“Apabila sekolah itu mempunyai wacana studitour atau perpisahan itu, maka kami menghimbau jangan menjadi beban orang tua murid dan juga tidak menjadi masalah khususnya bagi orang tua murid,” terangnya.

Apa lagi, tambah Putri, peristiwa yang baru saja terjadi karena acara perpisahan sekolah, dan menyebabkan terjadinya kecelakaan bus yang mengangkut SMK Lingga Kecana Depok, menjadi perhatian bersama, khususnya bagi sekolah yang menggelar acara perpisahaan keluar daerah.

“Saya meyakini, keputusan yang diambil oleh satuan pendidikan itu tidak serta merta satu atau dua kali pertemuan saja, sehingga bisa terlaksana acara seperti itu. Intinya, saya meminta untuk seluruh satuan pendidikan yang akan menggelar acara seperti itu, harus memperhtikan semu hal terutama keselamatan dan kenyamanan bagi semua khususnya bagi orang tua murid,” tegasnya.

Untuk itu, tambah Putri, pihaknya mempersilahkan satuan pendidikan melaksanakan kegiatan perpisahan atau pun studitour, tetapi menurutnya dengan ketentuan-ketentuan, dan jangan sampai menimbulkan persoalan baik di orang tua maupun di satuan pendidikan itu sendiri. c-mye