Pemprov Kalteng Siap Sambut Pembalap Dunia Pada Kejuaraan UCI MTB 2024

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – dalam rangka memeriahkan HUT ke-67 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), pemerintah provinsi Kalimantan Tengah kembali menggelar kejuaraan sepeda dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2024 yang siap digelar pada 19 Mei 2024 di Kota Palangka Raya.

UCI MTB dilaksanakan sesuai jadwal yakni 19 Mei 2024. Kejuaraan ini merupakan kali ketiga gelaran balap sepeda gunung dunia dilaksanakan di Palangka Raya.

Tinggal menghitung hari tentu persiapan UCI terus digenjot untuk menyambut para pembalap sepeda dunia.

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, mengatakan penyelenggaran UCI dilaksanakan pada tanggal 19. Sementara persiapan dari Pemerintah Provinsi sendiri, telah melakukan koordinasi bersama panitia Dispora.

“Intinya tinggal menunggu penyelenggaraan, tanggal 15 para peserta mulai datang dari beberapa Negara,” ujarnya, Selasa (14/5).

Ia mengungkapkan perbedaan UCI tahun ini dari pada sebelumnya yaitu pada jumlah kepesertaan lebih banyak, yaitu 63 negara. UCI masuk dalam satu rangkaian HUT Kalteng, masuk dalam kelender of event banyak, mulai dari Betang expo, Betang festival, kegiatan lain seperti Kalteng expo salah satunya dimasukkan bersamaan dengan itu.

“Memang kemarin dengan ketua ISSI Pusat, bapak Kapolri bertemu sewaktu musrenbangnas. Beliau mensupport, untuk itu kita minta ijin juga gambar bapak ditampilkan dibaliho bersama dengan ketua ISSI Provinsi bapak Gubernur. Beliau menyatakan setuju dan mempersilahkan,” sebutnya.

Ia menyampaikan, bahwa rangkaian UCI direncanakan akan meriah dari pada sebelumnya, karena bersamaan dengan kegiatan-kegiatan HUT Kalteng.

“Ini bukan hanya FBIM untuk sekedar karnaval, tetapi juga karnaval pembangunan. Masing-masing daerah sudah disampaikan melalui PJ Walikota dan PJ Bupati agar dapat menampilkan potensi-potensi di daerahnya,” katanya.

“Surat sudah dikirim ke Kementerian-kementerian, mulai dari Kementerian Pariwisata, Kementerian Perdagangan, semua di undang. Tanggal 27 upacara, mengingat puncak HUT Kalteng tanggal 23. Tapi karena peringatan hari Waisak, hari kamis, sedangkan hari Jumat kejepit, hari Sabtu Minggu libur Nasional, jadi diundur sampai dengan tanggal 27,” pungkasnya. (LIDIA)