PULANG PISAU/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau (Pulpis) melaksanakan Kaji Banding dan Belajar ke Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (14/5). Pj Bupati Pulpis Hj Nunu Andriani yang memimpin rombongan mengatakan selain belajar dan mengkaji di Bidang UMKM dan Industri Kreatif, Pemkab Pulpis juga ingin mengetahui bagaimana pengelolaan tata kelola Pemerintah Desa yang dinilai baik.
Dalam kaji banding dan belajar ke Pemkab Sukoharjo tersebut Pemkab Pulpis mengunjungi Desa Trangsan, Kecamatan Gatak untuk melihat serta mempelajari pengelolaan UMKM dan Industri Kreatif terutama terkait industri kerajinan Rotan. Seperti yang diketahui, Desa Trangsan dikenal sebagai sentra kerajinan rotan, kurang lebih 500 pengusaha pengrajin rotan yang ada di Kecamatan Gatak terutama Desa Trangsan.
“Seperti yang sampaikan oleh bapak camat tadi kurang lebih 500 pengusaha pengrajin rotan yang ada di kecamatan Desa trangsan ini. Oleh karena itu Kami (Pemkab Pulang Pisau) ingin mengetahui bagaimana Desa Trangsan ini bisa menggerakan industri kreatif melalui masyarakatnya menjadi pengusaha rotan,” ucap Pj Bupati disela kegiatan.
“Kami juga tidak hanya belajar bagaimana pengelolaan Industri kreatif terutama pengrajin rotan tetapi juga kami ingin belajar terkait dengan tata Kelola Pemerintah Desa, serta terkait dalam sektor pelayanan publik terutama penanganan kasus stunting, kemiskinan ektrem dan lainnya,” tandasnya.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Pj Bupati Pulpis Hj Nunu Andriani didampingi oleh Sekretaris Daerah Tony Harisinta, Ketua TP PKK Pulpis Sari Parwati Tony Harisinta, para Asisten Sekda, Kepala SOPD, beserta para camat dan kepala desa se-Kabupaten Pulang Pisau. c-mye