PALANGKA RAYA-UCI MTB Eliminator World Cup 2024 Series 3 Class Elite Men telah berlangsung di Palangka Raya, Indonesia, menampilkan para atlet dunia terbaik dalam balap sepeda gunung sprint. Dalam kompetisi yang berlangsung sengit dan menegangkan, 7 wakil Indonesia yang mendapatkan status wild card harus tumbang di perdelapan final melawan atlet dunia.
Ari Ilham, Braegy Inzaki, Galih Alifiandika, Ade Setian, Ade Agung Dian Tara, Caisar Herlambang, dan Mohammed Nofal Prasetya berjuang habis-habisan dalam balapan sepeda gunung yang berdurasi singkat. Meski hanya status Wild card dari Indonesia, ketujuh atlet tersebut harus mengakui kehandalan dan kecepatan atlet dunia di UCI MTB Eliminator World Cup.
Menurut Ari Ilham Atlet Indonesia Asal jambi, pihaknya belum mampu menandingi atlet luar yang memiliki tekni tinggi serta memiliki fisik di atas rata-rata.
“Kami belum mampu menandingi atlet dari luar negeri, mereka kaya akan pengalaman, mungkin sirkuit SG 1973 ini medannya sudah menjadu makanan sehari-hari bagi mereka,” kata Ari Ilham dibincangi usai pertandingan, minggu (19/5).
Selain itu, ia juga membeberkan atlet Indonesia yang di undang untuk mewakili Indonesia statusnya bukan atlet tetap UCI MTBMTB hanya Wild Card.
“Kami hanya mendapat mandat dari ISSI Indonesia, yaudah kami lakukan untuk mewakili Indonesia, dan inipun ajang kelas Internasional, sedangkan kami hanya tingkat Nasional,” ujarnya
Ia menambahkan, kedepannya pihaknya akan berusaha untuk bisa mewakili Indonesia sebagai Atlet tetap UCI MTB.
“Pertandingan ini menjadi pengalaman bagi kami mewakili Indonesia , dan ini menjadi motivasi bagi kami untuk bisa menjadi bagian dari atlet tetap UCI MTB yang mewakili Indonesia kedepannya,” tutupnya
Meski begitu, para atlet Indonesia tetap mendapat dukungan penuh dari penonton Palangka Raya Kehadiran mereka di UCI MTB Eliminator World Cup 2024 Series 3 merupakan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia, dan membuka peluang untuk lebih berkembang dan berprestasi di masa depan.jef
